Rabu, 11 April 2012

Laci-Laci Mungil dari Kotak+Kaleng Susu

Karena suka membuat puding leci (favorit anak-anak) dengan menggunakan susu kental manis, bekas kalengnya tentu saja banyak....sayang kalau dibuang ya, hehe...
Jadi untuk mengurangi penumpukkan kaleng di lemari bilik hobiku,
saya gunakan kaleng-kaleng ini sebagai 'rumah' laci-laci mungil,
kebetulan anak gadisku membutuhkannya.
Nah kali ini, saya ingin berbagi bagaimana cara membuatnya....ayo kita lihat !
Bahan utama yang diperlukan adalah :
Kotak susu bubuk 2-3 buah dan kaleng susu kental manis 3 buah atau tergantung kebutuhan.
Sedangkan bahan yang lainnya adalah kertas kado (2 macam motif), lem dan doubletape.
Alat-alat yang digunakan : mistar, gunting, cutter, bolpoin dan bolpoin kosong (untuk menggarisi karton agar mudah dilipat).

1. Buka sambungan dari kotak susu, lalu buat kotak dengan ukuran 5x5x7,5 cm :
2. Potong karton menurut ukuran di bawah ini. Agar rapi dan mudah dilipat, tekan karton dengan bolpoin kosong mengikuti garis-garis yang
  telah diukur tadi (kurang lebih 3x). Lalu gunting pada bagian-bagian yang diperlukan.
3. Beri doubletape/lem pada bagian tertentu pada karton, lalu rekatkan ke sebelahnya sehingga membentuk kotak/laci seperti no 4. Buat laci 2 buah lagi.
 
5. Buat karton bundar (3 buah) dengan ukuran lingkaran kaleng, lalu gunting.
6. Beri lem pada salah satu permukaan karton.
7. Tempelkan pada kertas kado.
8. Setelah kering lemnya, rapikan dengan gunting sisa kertas kadonya. Lakukan hal yang sama pada 
karton bundar yang lainnya.
      Sementara itu gunting kertas kado dengan ukuran 7,5x18 cm 3 buah (untuk bagian luar laci), sedangkan untuk bagian dalam laci (motif berbeda) ukurannya 14x16,5 cm yang digunting seperti gambar di atas sebelah kanan.

 9. Beri lem di seluruh permukaan bagian luar laci. Eit.... tunggu dulu, hanya bagian dasar
dan kedua sisi panjangnya saja ya.
 10. Tempelkan kertas kadonya (ukuran 7,5x18 cm).
Lipat-lipat kertas kado untuk bagian dalam laci seperti gambar di bawah.
11. Tempelkan ke dalam lacinya.
12. Permukaan bagian depan laci diberi lem.
13 & 14. Tempelkan pada bagian belakang karton bundar (no.8) tepat di tengah-tengah.
a. Siapkan potongan karton ukuran 1x6cm 3 buah (untuk handle laci) dan kertas kado dengan ukuran 2,5x7,5cm 3 buah.
Lipat kedua ujung karton masing-masing selebar 1cm.
 b. Tempelkan kertas kadonya (jangan lupa gunting ke-4 sudut kertas ini) pada handle seperti gambar dengan lem.
c. Setelah kering, lekukkan handle dengan bantuan bolpoin.Diamkan sebentar sambil dipegang agar stabil.
d. Lipat lagi kedua ujung handle ini (lihat gambar !).
15. Tempelkan handle dengan lem.
16. Bungkus dinding kaleng dengan kertas kado ukuran 7,5x24cm dengan menggunakan doubletape
(cukup di ke-2 bagian lebar/tinggi kertas kadonya saja yang diberi doubletape).
17&18. Karena waktu kaleng ditempelkan dengan kaleng yang lain terdapat celah, sehingga tidak akan menempel satu sama lain, maka saya tambahkan ganjelan karton yang dibungkus kertas kado sepanjang tinggi kaleng (lihat no.18).
19&20. Nah, setelah diberi ganjelan maka 'mereka' saling menempel deh...tidak mau dipisahkan lagi, hihi !!
Sekarang masukkan laci-laci yang sudah jadi tadi ke 'rumah' masing-masing .....
ayoo, silahkan masuuk !!......
taraaa.....this is it, mini draws from......aah, kepanjangan hehe...
 


'Rumah-rumah' laci ini dari kaleng bekas corned..

Dan ini 'rumah' dari sisa potongan bagian tengah botol maizone pada pembuatan Recycle Maizone Bottle 1
sedangkan laci-lacinya dari kotak pasta gigi.

Sabtu, 07 April 2012

FABRIC YO-YO OVAL


Biasanya fabric yo-yo itu berbentuk bundar, tapi kali ini saya ingin berbagi mengenai fabric
yo-yo berbentuk oval seperti di atas.
Tapi sebelumnya saya mau flashback dulu ya....
http://www.emocutez.com
Yo-yo oval ini 'tercipta' (ehm....) 5 tahun yang lalu (kalau tidak salah sekitar tahun 2007),
 ketika saya sedang beberes bilik hobiku, menemukan karton berbentuk oval.
Karton oval ini (seperti karton manila tetapi lebih tebal), saya dapatkan dari dalam
kemasan plastik roti bagelen kering berbentuk lonjong (seperti roti untuk hotdog), yang disimpan di dasar plastik supaya selain kemasan roti ini bisa berdiri tegak, juga ngebentuk si plastiknya menjadi oval.
Ketika itu saya hampir saja  membuangnya, tapi kok sayang ya kalau dibuang (hmmm...dasar pemulung elite, demikian teman saya menjuluki saya...hehe), karena menurut saya bentuk ovalnya sempurna. Lalu saya simpan saja deh, siapa tau kelak akan bermanfaat. Yes,.....good Ati !...ternyata tidak sia-sia menyimpan karton oval ini (trima kasih suamiku, yang telah membawa oleh-oleh roti bagelen ini...)
Buktinya, setelah selesai beberes itulah kepikiran untuk membuat fabric
yo-yo oval dengan menggunakan pola/template ini. Tapi tentu saja waktu itu masih ragu....apakah nantinya bisa ngebentuk
jadi oval atau nggak ya ?....
http://www.emocutez.com


Dan, ternyata setelah dicoba.....bener-bener jadi fabric yo-yo oval !!
duuuuhh......senangnya..


Ya, itulah awal mula 'terciptanya' fabric yo-yo oval. Sekarang bagaimana
cara membuatnya ?..
Gampaaang.....segampang membuat yo-yo bundar. Lihat saja !

Taruh pola oval di atas kain perca. Dengan menggunakan pensil kain, gambar/jiplak bentuk oval ini.Gunting kain yang sudah digambar ini mengikuti garis,
 atau boleh dilebihkan 0,5-0,7 cm.

   Lipat kain ke dalam (ke bagian yang buruk) selebar 0,5-0,7cm, jelujur sekeliling lipatan ini dengan jarum jahit yang sudah diberi benang 2 helai. Lalu tarik benangnya, dan matikan jahitannya.

Seperti ini jadinya. Lihat pola oval ini, pinggirannya menguning karena
sudah 5 tahun usianya....ya ampuuun !!

Pola sebesar telapak tangan, jadi fabric yo-yo nya mungkin 1/5-nya.

Tutup toples kue pun bisa jadi pola.


Selain membuat yo-yo oval, saya juga membuat yo-yo square.


Ketika saya jalan-jalan ke crayon's craft & co (sekitar tahun 2009) di Jl.Aceh no.15 Bandung, saya melihat "Quick" YO-YO MAKER bentuk heart, yaitu alat untuk membuat yo-yo berbentuk hati. Saya tertarik dan membelinya, harganya
waktu itu Rp 95.000,-...Lumayan mahal !
Di toko ini banyak tersedia alat-alat penunjang untuk kerajinan tangan, salah satunya yo-yo maker tadi. Malahan tiga minggu yang lalu, ketika saya dan kakak saya berkunjung ke sana, yo-yo makernya ada yang berbentuk bunga dan kupu-kupu berbagai ukuran. Toko ini bisa dilihat di sini .

Yo-yo yo-yo ini hasil dari memperbesar dan memperkecil pola yang sudah ada.

Mudah-mudahan postingan ini bermanfaat ya....
http://www.emocutez.com